persembahanku..

semua berawal dari keinginan yang sangat besar
untuk mengkekspresikan apa yang ada dipikiran,
di hati, lingkungan dan pengalaman diri melalui tulisan...


tulislah apa yg kau lihat..
tulislah apa yg kau rasa..
tulislah apa yg kau pikirkan..

karena dengan tulisan kau bisa merangkul isi
dunia jika kau tak mampu untuk berbicara lebih banyak..


talk less write more..!!

Rabu, 08 Desember 2010

Naturalisasi pembawa warna dan spirit Baru di Tubuh Garuda

Lagu : Garuda di dadaku... Garuda kebanggaanku...ku yakin hari ini pasti menang...
Korbarkan semangatmu..tunjukan sportivitasmu..ku yakin hari ini pasti menang..
Indonesia..Indonesia..! 

Riuh sorak sorai itulah yang kini sering kita dengar menggema di telinga kita ketika Timnas sepak bola berlaga di lapangan. Tak dapat dipungkiri Timnas memiliki supporter yang sangat luar biasa loyal dan fanatiknya, itu dapat dilihat ketika Timnas beraksi di laga manapun baik itu laga internasional atau persahabatan sekalipun para pendukungnya selalu setia mendukung. Belakangan dukungan itu semakin banyak datang seiring grafik permainan yang menanjak dari penggawa Timnas. Ya, riuh sorak sorai semakin keras kita dengar ketika timnas berlaga di piala AFF 2010 ini. Seperti kita ketahui Timnas sekarang telah berbeda dari Timnas yang dulu-dulu, Timnas sudah memberikan permainan cantik untuk ditonton, memiliki visi bermain yang jelas, lebih padu dan kompak, dan yang patut diapresiaisi adalah adanya daya juang dan semangat yang tak pernah pudar. 
Hasilnya dapat kita lihat beberapa pertandingan yang telah dilalui oleh Timnas kita, dimana Timnas Indonesia mampu tampil perkasa atas lawan-lawan yang dihadapi. Setelah berhasil meng-Ganyang Malaysia dengan skor cukup meyakinkan 5-1, selanjutnya giliran Laos yang merasakan tajam dan kuatnya terkaman sang Garuda. Laos dibantai dengan skor 6-0 tanpa balas. Bahkan Timnas mampu mematahkan sejarah serta dominasi Thailand, seperti yang kita ketahui sejarah mencatat Timnas selalu mengalami kesulitan ketika menghadapi Thailand di laga manapun. Jangankan menang, seri pun sulit diraih ketika bertemu dengan Thailand. Namun pada laga penyisihan group Piala AFF kemarin, Timnas kita mampu mematahkan hegemoni tersebut. Timnas mampu mengungguli Thailand dengan skor 2-1 setelah sebelumnya ketinggalan lebih dulu.

Meski baru juara di fase group dengan mencatat kemenangan sempurna, namun hal itu sudah cukup membanggakan para supporter bahkan seluruh rakyat Indonesia. Karena Timnas Indonesia sudah mampu memperlihatkan grafik permainan yang bagus, rapi dan kompak di setiap lininya. Sehingga permainan yang dihasilkan di lapangan adalah permainan sepak bola yang sesungguhnya, yaitu sepak bola yang indah dan cantik untuk di tonton. Kepercayaan publik dan rasa cinta terhadap Timnas secara perlahan dan tanpa komando telah tumbuh dengan sendirinya. Dapat kita lihat dukungan semakin banyak mengalir ke skuad Timnas Indonesia. Siapapun dan dimanapun selalu tertarik membahas tentang prestasi Timnas ini, ditambah lagi peran media yang selalu membahas tentang Timnas. Menambah kemeriahan euforia yang dirasakan.

Banyak faktor yang membuat permainan Timnas lebih baik seperti saat sekarang ini, selain kinerja para pengurus, manajemen, jajaran Tim pelatih, dan kompetisi dalam negeri yang cukup bagus dan yang paling disorot masyarakat atas menanjaknya grafik permainan Timnas adalah ikut bergabungnya wajah-wajah Londo alias asing ditubuh Timnas. Ya, mereka adalah pemain Naturalisasi. Seperti kita ketahui bersama ada dua pemain asing yang berhasil masuk Timnas melalui proses Naturalisasi, mereka adalah Christian Gonzalez, dan Irfan Bachdim. Gonzalez adalah pemain yang sudah tidak asing lagi bagi pencinta sepak bola di negeri ini, Ia telah melalui beberapa musim ikut bermain di kompetisi ISL, dan pernah menjadi top skor selama lima musim. Memperistrikan wanita Indonesia, mempunyai anak, baru setelah menunggu 6 tahun bisa menyandang status WNI dan bisa bermain untuk Timnas. Dan nama yang kedua adalah Irfan Bachdim. Nama yang satu ini cukup menarik perhatian masyarakat Indonesia, terutama kalangan remaja perempuan. Selain masih muda dan memiliki wajah yang rupawan, permainan lulusan akademi sepak bola Ajax Amsterdam itu sangatlah memukau. Irfan masih mempunyai darah Indonesia, yaitu dari ayahnya yang asli dari Indonesia. Hanya lahirnya di Belanda, sama dengan Gonzalez. Irfan pun mempunyai hasrat yang besar untuk bisa bermain di Timnas Indonesia. Dan dengan terwujudnya impian kedua pemain Naturalisasi ini untuk merumput bersama Timnas Indonesia, kesempatan itu tidak mereka sia-siakan. Alhasil dalam beberapa laga bersama Timnas mereka langsung nyetel dengan rekan-rekan se Tim lainnya. Dan mampu membayar kepercayaan publik Indonesia dengan mempersembahkan gol demi gol untuk Timnas kita.


Memang tidak ada yang meragukan kemampuan ke dua pemain Naturalisasi yang sama-sama berposisi sebagai striker ini. Serangan dari Timnas lebih terkordinasi dan tajam, selain itu kehadiran ke dua pemain ini memberi semangat yang lebih untuk semua penggawa Timnas. Tak hanya bagi pemain di lapangan, pemain diluar dan seluruh supporter pun ikut bersemangat. Memang kehadiran mereka memberi pengaruh positif bagi Timnas kita, terutama di segi spirit atau semangat. Seolah mereka memberi warna baru dalam permainan Timnas kita.

Namun perlu dicermati hasil yang sudah dicapai sejauh ini bukan semata-mata karena kehadiran kedua pemain itu, tentu banyak faktor yang melatar belakangi. Bai dari segi teknis maupun non teknis. Tapi salut dan pantas untuk kita apresiasi atas kinerja seluruh jajaran yang terlibat untuk membenahi sepak bola kita saat ini. Timnas sudah berada pada jalurnya, tugas kita adalah tetap menjaga agar berada di jalur yang benar dan menggapai prestasi yang membanggakan. Pemain oke, pelatih Joss, pengurus, menajemen dan pemerintah diharapkan bisa mengakomodir semua kebutuhan dengan baik. 
 Maka jangan pernah gentar untuk mengepakkan sayapmu Garudaku untuk mencapai bintang di langit. Kami semua siap dan setia mendukungmu..
Ku yakin Hari Ini Pasti Menang...
Jaya Indonesiaku, Jaya Garudaku...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar